Pengalaman Backpackeran ke Studio Alam Gamplong


Pengalaman Backpackeran ke Studio Alam Gamplong

Studio Alam Gamplong menjadi salah satu destinasi baru di Kota Pelajar, Yogyakarta. Pembangunannya berawal dari syuting Sultan Agung yang digagas oleh sutradara Hanung Bramantyo dan pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. Karena dedikasinya, segala aset properti dalam pembuatan film tersebut dihibahkan ke pemerintah Sleman untuk dikelola lebih lanjut.

Dalam perjalanannya, wisata alam Gamplong justru dijadikan sebagai salah satu sarana edukasi film untuk umum dan pelajar. Anda bahkan bisa menyewa lokasi ini untuk kegiatan pribadi seperti pre-wedding atau kegiatan lainnya. Pastikan booking tempat minimal 1 minggu sebelum kegiatan agar bisa dikondisikan. Memanfaatkan pemandu lokal untuk memandu wisata Anda adalah pilihan tepat.

Backpackeran Hemat ke Gamplong

Anda bisa bepergian hemat ke Studio Alam Gamplong ala backpacker. Akses menuju ke sana cukup mudah. Bisa ditempuh dengan roda dua maupun roda empat. Biaya sewa kendaraan di Jogja juga terbilang murah. Apalagi bila Anda menggunakan jasa paket travel perjalanan. Biasanya, harga yang terangkum sudah termasuk biaya sewa kendaraan. 

Jika membutuhkan tour guide, Anda bisa meminta bantuan untuk mencarikan pemandu lokal dari lokasi hotel yang Anda tempati. Harga para pemandu wisata amatir ini bisa jauh lebih miring sesuai kesepakatan bersama. Anda juga berhak menentukan beberapa lokasi lain yang bisa dijangkau dari Gamplong. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, bukan?

Estimasi Biaya ke Gamplong Studio ala Backpacker

Biaya yang Anda butuhkan untuk jalan-jalan ala backpacker Studio Alam Gamplong tidak terlalu mahal. Penginapan yang dekat dengan lokasi bisa Anda dapatkan berkisar Rp150 ribu sampai Rp200 ribu saja per malam. Gunakan aplikasi pencarian penginapan untuk memudahkan. 

Untuk biaya makan, Jogja adalah kota yang sangat bersahabat. Anda bisa kenyang 2 hari hanya dengan Rp50 ribu saja. Rata-rata harga makanan di Jogja Rp10 ribu saja. Baik untuk menu sayur maupun lauk semacam ikan dan ayam. Sangat murah, bukan?

 

Daya Tarik Studio Wisata Gamplong

Tempat wisata yang terletak di kecamatan Moyudan, Dukuh, Sleman itu makin terlihat banyak pengunjung setelah film Hanung berjudul Bumi Manusia selesai digarap. Para penduduk kawasan Jogja pun tak ketinggalan ingin mengabadikan momen dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya. Apa saja hal yang menjadi daya tarik Gamplong Studio?

  1. Digadang-gadang sebagai Mini Hollywood ala Indonesia

Studio lokal Jogja ini disebut sebagai Mini Hollywood ala Indonesia karena beberapa properti di dalamnya cukup membuat takjub. Bangunan serupa joglo Jawa, pecinan, keraton Mataram, nuansa Betawi, hingga benteng besar seperti peninggalan Belanda tersaji di sana. Gaetlokal di kawasan ini bisa diandalkan untuk menjelaskan berbagai bangunan yang tersedia.

  1. Menjadi pusat Kerajinan Tenun

Salah satu daya tarik Studio Alam Gamplong yakni sebagai salah satu pusat tenun di Yogyakarta. Dengan memproduksi tenun kain tanpa mesin, kawasan Gamplong merupakan desa wisata yang terkenal dengan tenun handmade yang tidak kalah dengan wilayah lainnya. Para penduduk asli setempat mewariskan ilmunya secara turun temurun hingga anak cucu. Tak heran bila kelestariannya tetap terjaga hingga saat ini.

  1. Adanya Museum Bumi Manusia dan Museum Ainun

Memasuki 2 museum ini, Anda hanya akan diminta membayar Rp10 ribu saja per museum. Hanya diperkenankan memasukinya bergerombol sekitar 10 orang per sesi. Hal ini dikarenakan bangunan tersebut bukan sebuah rumah permanen yang kuat. Dikhawatirkan justru akan membahayakan bila dimasuki beberapa puluh orang sekaligus. Rumah Nyai Ontosoroh dan istri dari Habibie ini sangat lekat dengan penjabaran detail di dalam filmnya.

  1.  Dekat dengan Sumber Mata Air

Meski berada di atas 90 meter di atas permukaan laut, studio alam Gamplong memiliki sumber mata air yang melimpah. Curah hujan yang tinggi di desa Sumberrahayu memberikan potensi untuk menjadi wadah endapan hujan yang mumpuni. Selain itu, posisi geografis yang didominasi material vulkanik Gunung Merapi memiliki fungsi membawa air keluar menuju tanah.

Hal tersebut membuat penduduk setempat dan pemandu lokal di kawasan ini tak kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka bisa menggunakan dengan bebas fasilitas alam tersebut untuk memasak, mencuci baju, dan mandi. Tak ada aturan yang mengikat bahwa mereka harus membayar atas kekayaan alam yang ada di sana.

Destinasi Wisata Dekat Studio Gamplong

Dekat dengan lokasi studio alam Gamplong, Anda bisa berwisata ke 5 tempat berikut ini.

  1. Polaman River Tubing

Polaman River Tubing terletak sekitar 3 kilometer dari studio alam Gamplong atau sepadan dengan perjalanan sekitar 1 jam. Di sini Anda akan dihadiahi pemandangan alam yang masih asri dan perawan khas pedesaan. Sebagai salah satu sarana merilekskan diri, pengunjung akan dibawa untuk menyusuri sungai menuju sebuah air terjun. Tak perlu khawatir terkait keselamatan, karena segala peralatan keamanan sudah disediakan dengan lengkap. 

  1. Karst Tubing Sedayu

Para penggemar susur sungai, tak boleh melewatkan lokasi Karst Tubing Sedayu untuk dijamah. Terdapat dua jarak yang bisa dipilih untuk disusuri yakni jarak 900 meter dan 1,2 kilometer. Tak perlu khawatir soal dokumentasi, di sini juga disediakan jasa untuk foto sebesar Rp50 ribu saja. Anda bisa mengambil fotonya setelah kegiatan susur sungai selesai. 

  1. Praon Cawan

Lokasi Praon Cawan juga tak jauh dari studio alam Gamplong. Di sana, Anda bisa menikmati bagaimana rasanya menyantap kuliner di atas air. Para wisatawan akan diajak berkeliling dengan menggunakan perahu menyisir Sungai Progo yang indah. Tentu saja, jangan lupa foto selfie saat di atas perahu sebagai kenang-kenangan.

  1. Goa Payaman

Menjadikan Goa Payaman sebagai destinasi lanjutan bisa menjadi salah satu pengalaman berharga. Anda bisa memanfaatkan gaetlokal untuk memandu perjalanan Anda ke lokasi ini. Berjarak sekitar 15 menit dari Gamplong Studio, Anda akan diberikan info mengenai sejarah berdirinya goa tersebut. Konon kisahnya, tempat ini merupakan salah satu lokasi persembunyian tentara Majapahit saat berperang dengan Kerajaan Demak. 

  1. Batu Tumpuk: Kedung Watu Brongkol

Bepergian ke Studio Gamplong belum terasa lengkap bila tak berkunjung juga ke lokasi Batu Tumpuk Kedung Watu Brongkol. Beberapa batuan kecil yang ditumpuk secara manual membentuk seperti undakan vertikal menjadi daya tarik tersendiri. Anda pun bisa mencobanya pada salah satu sisi. Keberadaan batu tumpuk ini ada di sepanjang sungai. Cantik sekali.

Kelima lokasi tersebut termasuk kawasan yang masih satu lingkup dengan Gamplong Studio. Akses menuju kesana juga tidak terlalu sulit. Jikalau Anda kebingungan, bisa bertanya pada penduduk setempat yang sudah seperti pemandu lokal untuk wisatawan. Perjalanan liburan Anda dijamin akan semakin berkesan bila turut mampir ke lokasi-lokasi di atas.

Pengalaman backpackeran ke Jogja dengan salah satu tujuannya adalah studio alam Gamplong bisa Anda coba. Tak membutuhkan dana yang terlalu banyak, Anda akan termanjakan dengan aneka sajian yang memanjakan mata. Liburan menyenangkan, hati gembira, dan Anda bisa membawa foto-foto instagram-able setelah dari sana. Sudah Anda siapkan rencana untuk ke Gamplong?